Dua tunggal putra Indonesia ditarget untuk meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020. Jika melihat hasil undian dan kekuatan di atas kertas, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie diperkirakan mulus ke babak 16 besar.
Di penyisihan, Jonatan ada di grup G bersama Aram Mahmoud pemain asal Suriah yang mewakili Refugee Olympic Team dan Loh Kean Yew dari Singapura. Sedangkan Anthony menjadi penghuni grup J bersama Gergely Krausz dari Hungaria dan Sergey Sirant asal Rusia.
Jika lolos dari penyisihan grup, Jonatan akan ditantang pemenang grup H. Pemain asal China, Shi Yu Qi kemungkinan besar akan menjadi juara grup H. Jonatan sementara unggul 5-3 dalam catatan rekor pertemuan dengan pemain rangking 11 dunia tersebut.
Tunggal putra Denmark Viktor Axelsen bisa menjadi lawan Jonatan di babak delapan besar. Saat ini Axelsen masih unggul 4-2 dari Jonatan.
Sementara itu, Anthony pun berpeluang untuk menjadi jawara di grup J. Jika lolos, kemungkinan besar Anthony akan bertemu pemain Jepang, Kanta Tsuneyama yang diperkirakan menjadi juara grup I.
Melihat rekor pertemuan sebelumnya, Tsuneyama unggul 2-1 dari Anthony. Pada pertemuan terakhir di World Championships 2018, Tsuneyama mengalahkan Anthony dalam dua game langsung dengan skor 17-21, 13-21.
Seandainya lolos dari Tsuneyama, di babak perempat final Anthony bisa bertemu dengan Anders Antonsen, unggulan ketiga dari Denmark. Antonsen belum pernah menang dari Anthony dalam tiga kali pertemuan.
Namun data di atas kertas bisa saja berbeda dengan fakta yang terjadi di lapangan. Apalagi di ajang sebesar Olimpiade, di mana banyak kejutan bisa terjadi. Jonatan dan Anthony mesti mewaspadai semua lawan dari babak penyisihan grup.(#)
